Japan Earthquake

Sebuah gempa kuat berkekuatan 7,4 skala Richter terjadi di Samudera Pasifik, di selatan Jepang. Gempa ini diduga mengakibatkan tsunami setinggi 30 sentimeter.

Badan Meteorologi Jepang menyatakan, gempa terjadi di 130 kilometer di selatan pantai Pulau Chichi. Gempa mengguncang pukul 02.20, Rabu 22 Desember 2010, waktu setempat atau 04.20 Waktu Indonesia Barat, di kedalaman 10 kilometer. Badan Survei Geologis Amerika Serikat lalu melansir kekuatan gempa 7,4.

Badan Meteorologi Jepang lalu mengeluarkan peringatan awas tsunami setinggi dua meter di pulau-pulau terdekat. Namun, pantauan menyebutkan, ada ombak setinggi 30 sentimeter yang garis pantai muncul 40 menit setelah gempa di pulau yang berjarak 1.000 kilometer dari Tokyo, Ibukota Jepang itu.

Badan Meteorologi Jepang lalu menurunkan peringatan tsunami menjadi peringatan dan menyebutkan ombak yang muncul hanya sampai setinggi setengah meter. Namun pejabat Badan itu, Hirofumi Yokoyama meminta warga harus berhati-hati untuk "beberapa jam ke depan."

The Associated Press menyatakan belum mendapatkan laporan kerusakan atau korban jiwa.

"Gempanya agak keras. Saya yakin setiap orang takut," kata Kenji Komura, Kepala sebuah sekolah di Pulau Chichi. Kepala sekolah ini berlari menuju sekolah menengah itu, di mana ada 20 murid mencari perlindungan. Namun tak ada kerusakan di sekolah itu.

Jepang, seperti halnya Indonesia, merupakan salah satu negeri yang rawan gempa. Gempa pada 1995 di Kobe menewaskan 6.400 orang.